6 Tipe Orangtua Perusak Masa Depan Anak

Kalau di tanya perkerjaan, Pekerjaan apa yang paling menantang sekaligus mulia di dunia? Beberapa orang mungkin berpikir bahwa profesi seperti polisi, tentara maupun politisi atau pasukan pemadam kebakaran adalah jawaban yang tepat. Namun, sebetulnya jawaban yang paling tepat adalah membesarkan anak.

Menjadi orangtua itu tidak mudah. Kita tidak dihadapi dengan tumpukan kertas atau benda mati lainnya, namun harus membesarkan sesuatu yang memiliki nyawa, [pikiran, sifat dan macam lainnya. Membesarkan bukan berarti orangtua hanya sekedar berjalan melalui waktu bersama sampai sang anak tumbuh dewasa dan siap untuk menjalani kehidupannya sendiri.

Membesarkannya berarti kedua orangtua harus memastikan mereka memberikan kasih sayang, pelajaran, arahan, bimbingan, kepedulian, keamanan dan hal-hal positif lainnya yang dapat membantu sang anak menemukan kebahagiaan saat ia dewasa nanti.

Mereka pun juga harus tetap membuat anak siap akan tantangan yang dihadapi saat mereka beranjak dewasa. Memang tidak semua orangtua sempurna. Tetapi mereka harus berusaha untuk memberikan sang anak hal-hal mendasar seperti kasih sayang dan kepedulian. 

Membesarkan dan mendidik anak sangat penting lantaran semua itu memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam proses pembentukan karakter mereka ke depannya dan juga untuk masa depan mereka secara keseluruhan.

Namun, ada saja tipe orang tua yang dinilai kurang baik cara mendidiknya. Berikut tipe orang tua yang cara mendidik anaknya tergolong buruk, seperti dilansir dari Smoosh


Terlalu Menjadi Tipe kompetitif

keunggulan kompetitif 1


Dimana Anak kita kerap dipacu untuk selalu juara satu, harus selalu aktif dalam sebuah kompetisi atau aktivitas di mana kemenangan adalah tujuan akhir. Faktor ini jadi berbahaya lantaran anak bisa tumbuh menjadi sosok yang tidak mau mengalah, sering kecewa kalau tidak mendapatkan yang ia mau dan cenderung akan banyak musuh dan susah punya teman.

Terlalu Menjadi Tipe Pemanja

Faktor yang Bisa Bikin Anak Manja (2-Habis) | Republika Online

Dimana Anak kerap dimanjakan dengan kata dan perilaku manis, lalu diberikan hadiah tanpa dirinya harus melakukan sesuatu yang signifikan terlebih dahulu. Faktor ini membahayakan anak karena suatu hari dirinya akan kesusahan untuk bisa berjuang sendiri. Ia akan dihadapi kesulitan bersosialisasi atau mengerjakan sesuatu karena apa pun selalu didapatkannya dengan mudah saat masih kecil. Sang anak juga akan lebih mudah sakit hati karena selalu dibiasakan dengan kata dan perilaku manis yang mana membuat mereka berpikir seakan tidak akan ada orang yang pernah menyakiti hati mereka.


Telalu Menjadi Tipe Acuh Tak Acuh

Dampak Orang Tua Cuek Pada Anak

Anak kerap tidak dipedulikan. Orangtua tidak tahu menahu soal teman-teman dalam pergaulannya atau pun nilai ulangan hariannya. Faktor ini bisa berakibat fatal seperti keterlibatan dalam dunia obat-obatan terlarang dan tingkah laku kriminal lainnya.

Terlalu Menjadi Tipe pemarah

Pemarah.. bukan orang hebat tapi hanya merugikan diri dan orang lain —  Steemit

Dimana Anak kerap dimarahi bahkan untuk hal yang sepele. Suatu hari sang anak akan tumbuh menjadi pemarah seperti orangtua mereka. Ia akan sudah memiliki teman dan akan sering terlibat dalam suatu perkelahian yang mana bisa membahayakan hidupnya.

Telalu Menjadi Tipe protektif

Tips buat Orang Tua yang Merasa Sudah Over Protektif pada Anak

Anak terlalu banyak mendapatkan perhatian atau terlalu sering dipantau gerak geriknya. Anak biasanya juga tidak diperbolehkan melakukan sesuatu atau mencoba sesuatu yang dianggap berbahaya. Ke depannya, sang anak berpotensi tumbuh menjadi sosok yang penakut, mudah alergi, perfeksionis dan selalu merasa tidak aman.

Terlalu Menjadi Tipe Kasar

Hampir sama dengan tipe Pemarah hanya saja tipe kasar kadang tanpa ada omelan amarah yang keluar, Anak kerap disakiti secara fisik dan verbal. Ini sangat berbahaya untuk ke depannya lantaran anak bisa tumbuh menjadi seseorang yang juga suka mengasari orang lain.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.