Berikut daftar pemeriksaan akhir yang perlu Anda lakukan sebelum meninggalkan bengkel:
*• Cek hasil kerja.* Jika mobil Andamengalami kerusakan seperti radiator bocor, maka cek secara teliti fisik radiator itu. Apakah kebocorannyabenar-benar sudah ditambal secarasempurna. Jika keluhan Anda adalah seputar bunyi-bunyi,cek apakah bunyi-bunyi itu sudah musnah betul. Begitu pun dengan kerusakan lainnya.
*• Cek suku cadang bekas.* Jika Anda melakukan penggantian suku cadang, kampas rem, minta kampas rem lama Anda dan perhatikan masing-masing kondisinya. Kalau perlu, setelah mekanik mendiagnosis kampas rem harus diganti Anda bisa melakukan cek fisik kampas rem baru sebelum mekanik tersebut memasangnya. Jika Anda mengganti 2 unit kampas rem, pastikan kedua-duanya benar diganti.
*• Cek kekencangan baut roda.* Yang satu ini, wajib. Mintamekanik melakukan pengencangan ulang disaksikan secaralangsung oleh Anda. Hal ini kerap luput dari perhatian lantaran kesibukan bengkel. Utamanya di bengkel spooring dan balancing.
*• Cek barang pribadi.* Barang pribadi yang bertebaran di boks penyimpan barang, door pocket, bagasi, atas jok dan lain-lain mesti dicek. Apakah jumlah dan letaknya sudah sesuai.
*• Cek kondisi bodi.* Anda pasti tahu kondisi tubuh mobil Anda sebelum masuk ke bengkel. Jika memang mobil Andamasih mulus, pastikan sebelum keluar bengkel, mobil Anda masih mulus. Namun jika memang mobil Anda sudah banyak noda ‘baret atau penyok, pastikan noda tidak bertambah. Biasanya bengkel resmi atau bengkel yang baik punya prosedur pengecekan keseluruhan kondisi mobil termasuk bodi sebelum mereka melakukan perbaikan. Namun yang sering terjadi,konsumen cuek dengan hal ini. Masuk bengkel, lepas kunci, lapor keluhan, dan langsung enjoy di ruang tunggu. Atau, bahkan ditinggal dan diambil beberapasaat kemudian. Perhatikan juga apakah mobil terkena tumpahan cairan kimia seperti minyak rem, aki, dan cairan kimia lain yang sulit hilang.
*• Cek kebersihan.* Jika mobil Andamasuk ke bengkel dalam keadaan bersih, tak ada salahnya Anda menegur mekanik jikaterdapat kotoran baru seperti noda gemuk, oli, dan lain-lain–baik pada eksterior dan interior. Yang sering menjengkelkan, noda oli hinggap di roda kemudi, lantaran mekanik lupa melepas sarung tangan saat memindah-mindahkan mobil atau mengecek hasil kerjanya. Bengkel yang baik pasti teliti. Termasuk dalam hal yang satu ini.
*• Cek lampu dan peranti lain.* Cek semua lampu. Lampu interior, lampu utama, lampu kabut, lampu rem, lampu mundur, dan lampu indikator, termasuk lampu pintu yang biasanya terletak di door-trim. Semuanyaseperti sedia kala. Coba nyalakan juga audio mobil Anda, tes alarm Anda, power window, central lock, dan wiper. Aktifkan semuanyadan periksakelengkapan fungsi dan fiturnya. Apakah bisa bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini patut dilakukan mengingat adaperbaikan komponen tertentu yang berdampak pada melemah atau rusaknya, fungsi dan kinerjadari fasilitas-fasilitas tersebut di at …
*• Cek ruang mesin.* Memeriksa ruang mesin wajib dilakukan. Pastikan tata letak komponen mesin tidak berubah dan berkurang. Perhatikan kabel-kabel, letak dan jalurnya harus sebagaimana mestinya. Pernah ada kejadian, kipas pendingin radiator (fan) mobil teman saya patah-patah lantaran mekanik bengkel dan teman saya itu lupa mengecek ruang mesin, alias main tutup saja. Ternyata kunci Inggris ukuran sedang ketinggalan di bibir ruang mesin dekat radiator (terselip) dan saat mobil dijalankan jatuh dan memantul ke fan. Bilah fan pun terganjal kunci Inggris, sedangkan mobil sudah melaju. Akibatnya, parah, bilah fan tersebut patah-patah. Karenamalas mengecek Anda yang akan rugi.
*• Cek getaran dan bunyi.* Putar kunci starter,ke posisi on. Rasakan kondisi sesaat mesin nyala. Apakah setelan gasnya sudah sesuai dengan kehendak dan kebiasaan Anda? Apakah ada bunyi dari mesin, interior, knalpot, dan lainnya yang aneh, atau getaran berlebih hadir tidak sebagaimana mestinya? Jika ada, konsultasikan langsung kepada mekanik. Lalu, cek kemudi.
*• Cek setelan pedal.* Lakukan hal ini dengan tes jalan langsung di seputaran lokasi parkir bengkel. Sebab pernah ada pengalaman orang yang kaget lantaran setelan pedal remnyaterlalu tinggi, sehingga mengakibatkan respon pengereman lebih kuat dan cepat. Hal itu mengejutkan orang itu saat melakukan pengereman pertama kali setelah keluar dari bengkel. Dampaknya, terjadi tabrakan beruntun. Mobilnya ditabrak dari belakang dan mobil orang tersebut menyundul mobil di depannya tanpabasa-basi.
*• Cek setelan kemudi.* Hal ini jugapatut dilakukan karenamenyangkut kebiasaan dan feeling masing-masing pengendara. Untuk itu sebelum Anda keluar dari bengkel lakukan aksi tes jalan dengan berputar, parkir,dan sebagainya. Karena mobil yang telah diservis biasanya membawa perubahan tertentu. Misalnya, respon pengemudian menjadi makin baik. Atau, setang kemudi tidak lagi “kosong.” Digerakkan ke kanan saja, misalnya, langsung lincah mengikuti arah kendali.